Tips Menghindari Gigi Berlubang Dengan Cara Sederhana

PAREKEDIRI.COM - Perawatan gigi harus dilakukan dengan hati-hati.

Masalahnya perawatan yang salah malah bisa merusak lapisan gigi dan mengakibatkan gigi mudah berlubang. Apa perawatan gigi yang Anda kerjakan sudah tepat?

Kebersihan mulut yang buruk bisa mengakibatkan beragam permasalahan gigi dan gusi, seperti gigi berlubang atau gusi berdarah.

Untuk mencegah berbagai masalah gigi dan gusi, Anda perlu mengaplikasikan kebiasaan perawatan gigi yang tepat,

dimulai dari menggosok gigi sampai melakukan pengecekan rutin sama dokter gigi.

Tips Perawatan Gigi yang Tepat

Untuk memahami selanjutnya, berikut adalah cara-cara yang dapat Anda aplikasikan untuk mempertahankan kesehatan gigi:

Baca Juga: 5 Produk Vitamin untuk Kecerdasan Otak dan Daya Ingat Anak

1. Menggosok gigi

Anda dianjurkan untuk menggosok gigi dengan teratur, yakni dua kali satu hari selama dua menit dengan yang tepat. Kebiasaan perawatan gigi ini bisa dimulai setiap pagi sesudah sarapan.

Tetapi, Sebaiknya anda menunggu sekitar 30-60 menit sebelum menggosok gigi, terlebih bila Anda mengonsumsi minuman atau makanan yang termasuk asam, seperti roti panggang, jeruk, atau kopi.

Ini untuk mencegah enamel (susunan perlindungan gigi) yang terkikis karena minuman atau makanan yang memiliki sifat asam tidak turut terangkut saat Anda menggosok gigi.

Anda pun dianjurkan untuk menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur.

Perawatan gigi ini baik untuk menghilangkan kuman dan karies dari tersisa minuman atau makanan yang menumpuk sepanjang hari.

Anda pun disarankan memakai benang gigi minimal 1x sehari.

Baca Juga: Tips Sebelum Memasang Kawat Gigi, Yuk Simak!

2. Pilih pasta gigi mengandung fluoride

Pastikan pasta gigi yang Anda tentukan mengandung flouride didalamnya.

Perawatan gigi dengan pasta gigi memiliki kandungan flouride bisa menghambat perkembangan bakteri penyebab gigi berlubang.

Disamping itu, flouride bisa memperkuat enamel yang membuat gigi lebih tahan pada asam dari karies yang mengakibatkan kerusakan gigi.

3. Menggunakan obat kumur

Penggunaan obat kumur atau cairan pencuci mulut bisa membersihkan antara gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi atau benang gigi.

Tidak itu saja, berkumur menggunakan obat kumur antiseptik minimal 1x dalam satu hari bisa mencegah pembentukan karies dan penyakit gusi.

4. Membatasi konsumsi minuman atau makanan manis

Beberapa langkah perawatan gigi di atas perlu diimbangi dengan membatasi konsumsi minuman atau makanan manis.

Ini karena minuman atau makanan manis bisa meningkatkan produksi asam yang menghancurkan susunan enamel gigi.

Tidak itu saja, rutinitas tidak menggosok gigi sesudah makan atau minum manis bisa membuat beberapa sisa minuman atau makanan melekat semakin lama di gigi.

Rutinitas berikut yang bisa percepat kerusakan gigi.

Selainnya batasi minuman dan makanan manis, Sebaiknya anda perbanyak konsumsi buah dan sayur dan air putih supaya kesehatan gigi tidak terganggu.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh Agar Tetap Bugar Sepanjang Hari

5. Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter

Perawatan gigi yang Anda lakukan di atas penting untuk kesehatan mulut dan gigi keseluruhannya.

Tetapi, Anda masih perlu lakukan pengecekan gigi teratur ke dokter gigi minimum tiap 6 bulan sekali.

Pemeriksaan teratur ke dokter gigi mempunyai tujuan untuk menghilangkan karies yang kemungkinan terlewat saat menggosok gigi atau saat memakai benang gigi.

Dokter gigi kemungkinan melakukan scalling untuk menghilangkan karang gigi yang tidak bisa dijangkau selama perawatan gigi teratur setiap hari.

Melakukan perawatan gigi tidak harus menunggu gigi mengalami kerusakan lebih dahulu.

Mulai mempertahankan kesehatan gigi dan mulut dengan teratur menerapkan perawatan gigi di atas.

Bila Anda telah mengaplikasikan kebiasaan baik pada mempertahankan kesehatan gigi, tapi Anda alami keluhan, seperti cedera atau bisul di mulut yang tidak pulih, gusi berdarah, atau gigi terlalu sensitif pada temperatur dingin atau panas, atau gigi berlubang, selekasnya periksakan ke dokter gigi.

Dokter gigi akan melakukan rangkaian pemeriksaan dan tentukan penyembuhan yang pas sama sesuai keluhan yang Anda alami.

Dokter akan memberi anjuran mengenai perawatan gigi yang tepat.***