Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Mengonsumsi Obat

- 12 Juli 2022, 12:21 WIB
Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Mengonsumsi Obat
Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Mengonsumsi Obat /Pixabay/nastya_gepp

PAREKEDIRI.COM - Ada beragam cara mengatasi sesak napas secara alami tanpa menggunakan obat.

Cara ini bisa Anda lakukan secara mudah sebagai cara penanganan awal pada keadaan sesak napas dan mencegah terjadinya kemungkinan perburukan kondisi.

Sesak napas atau dispnea ialah sebuah masalah pada sistem pernafasan yang disebabkan karena masalah pada jantung dan paru-paru sehingga proses pengangkutan oksigen ke semua badan mengalami hambatan.

Sesak napas bisa dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan, seperti nyeri pada bagian dada, batuk, pusing, dan kelelahan.

Sesak napas juga bisa menyerang Anda yang mempunyai fobia tertentu, seperti fobia pada laut atau samudra (thalassophobia).

Sama seperti seperti satu penyakit, sesak napas dapat sebagai salah satunya gejala dari beberapa gangguan kesehatan yang kemungkinan Anda alami, seperti pilek atau obesitas.

Disamping itu, kebiasaan merokok dapat mengakibatkan Anda sesak napas.

Lebih jauh lagi, sesak napas sebagai salah satunya gejala dari beberapa penyakit serius, seperti chronic obstructive pulmonary disease (COPD) atau kanker paru.

Baca Juga: Jangan Asal, Begini Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai Untuk Anda

Berbagai Cara Mengatasi Sesak Napas

Ada beberapa cara mengatasi sesak napas yang bisa dilakukan sebagai cara penanganan awal pada keadaan ini. Berikut ialah beberapa caranya :

1. Pursed-lip breathing

Ini ialah teknik pernapasan sederhana yang dapat Anda lakukan di mana saja. Caranya dengan menarik napas melalui hidung selama dua detik.

Usahakan supaya mulut dalam keadaan tertutup.

Seterusnya, hembuskan napas secara perlahan-lahan melalui mulut selama dua detik juga. Saat melakukan teknik ini, yakinkan leher dan bahu dalam keadaan santai.

2. Duduk dengan posisi tubuh sedikit membungkuk

Teknik pernapasan yang ini dapat Anda terapkan dalam posisi duduk. Sekalian duduk, posisikan tubuh condong di depan dan cukup sedikit membungkuk.

Posisikan lengan Anda pada paha atau lutut. Bernapaslah secara perlahan dan selalu upayakan tubuh pada kondisi rileks dan santai.

Baca Juga: Tips Sebelum Memasang Kawat Gigi, Yuk Simak!

3. Berdiri Menyandar Pada Dinding

Saat Anda mengalami sesak napas, coba bersandar dengan punggung menempel pada dinding dan tubuh cukup condong di depan.

Membuka kaki dengan lebar bahu dan simpan tangan Anda pada paha.

Tempatkan pinggul Anda dengan santai pada dinding. Yakinkan tubuh Anda masih tetap pada kondisi santai dan bernapaslah secara perlahan.

4. Tiduran

Bila Anda sebagai salah satunya orang yang kerap terbangun karena sesak napas atau alami sleep apnea, Anda dapat mencoba cara yang ini.

Coba untuk tiduran terlentang dengan menaruh bantal di bawah kepala dan lutut Anda, selanjutnya bernapaslah dengan perlahan, rileks, dan santai.

Baca Juga: 5 Panduan Sederhana Menjaga Kesehatan Anak Dari Segala Penyakit

5. Mencoba teknik pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma bisa menjadi cara menangani sesak napas. Caranya, Anda cukup duduk di kursi, lalu rilekskan lutut, pundak, kepala, dan leher.

Letakan satu tangan Anda di depan perut, dan satu kembali di depan dada.

Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, sampai tangan Anda merasakan perut Anda bergerak saat bernapas.

Saat Anda menghembuskan napas, kencangkan otot perut. Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut.

Berikan penekanan lebih dari hembusan napas dibanding saat menghirupnya.

Menjaga supaya menghembuskan napas semakin lama dari umumnya, sebelum perlahan menghirup napas kembali. Ulangi sekitar lima menit.

Selain beberapa cara di atas, Anda bisa juga menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makan-makanan bergizi serta sehat, berolahraga dengan teratur,

tidak merokok, dan selalu menggunakan masker jika ada di lingkungan yang tidak mempunyai udara yang bersih.

Langkah-langkah di atas dapat Anda terapkan bila sesak napas bukan sebuah gejala dari penyakit yang serius.

Oleh karenanya, penanganan sesak napas harus sesuai apa yang mengakibatkan sesak napas tersebut.

Bila sesak napas yang Anda alami makin parah, segeralah periksakan diri ke dokter supaya bisa memperoleh penanganan yang tepat.***

Editor: Krisna Mirza


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini