Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bila ekstrak sambiloto terlihat dapat merintangi dan meredam perubahan sel kanker.
Walau demikian, tidak ada riset yang dapat memperlihatkan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.
7. Turunkan kandungan gula darah
Riset menjelaskan bila ekstrak sambiloto terlihat dapat turunkan dan atur kandungan gula darah, dan memberi support efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin.
Tapi, jika dikonsumsi terlampau berlebihan, sambiloto berpotensi munculkan dampak berefek, yaitu hipoglikemia.
Baca Juga: Resep Schotel Lapis Daging Asap, Makanan dari Italia yang Patut Dicoba
Bermacam jenis manfaat sambiloto di atas memanglah bagus untuk kesehatan, tetapi tanaman ini tidak dapat ditunjukkan efektif dikonsumsi sebagai beberapa obat untuk tangani penyakit tertentu.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya berobat ke dokter bila ingin menggunakan sambiloto sebagai pengobatan.
Hal yang Harus Jadi perhatian Sebelum Konsumsi Daun Sambiloto
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cocok dan dalam masa saat yang pendek, umumnya sambiloto tidak berefek.
Tapi, sambiloto tetap dapat munculkan efek-efek, seperti diare, muntah, sakit di kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan reaksi alergi.
Penggunaan sambiloto dalam masa panjang atau dengan jumlah yang terlalu tinggi berefek munculkan dampak berefek, seperti kerusakan hati.
Artikel Rekomendasi