Meski Pahit, Berikut 7 Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan yang Kaya Akan Kegunaan

25 Mei 2022, 10:25 WIB
Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan /Getty Images/iStockphoto

PAREKEDIRI.COM - Walaupun memiliki rasa yang pahit, manfaat sambiloto untuk kesehatan tidak perlu diragukan kembali.

Tanaman herbal ini sudah digunakan lama sebagai obat tradisional karena dilihat dapat menyembuhkan bermacam penyakit.

Sambiloto (Andrographis paniculata) mempunyai kandungan zat aktif yang disebut andrografolida.

Zat yang berada di sisi batang dan daun tanaman sambiloto ini memiliki watak antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Tidak hanya itu, tanaman herbal ini kaya kandungan anti-oksidan, seperti saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.

Baca Juga: 6 Karakter yang Di turunkan Ibu ke Anaknya yang Harus Orang Tua Pahami

Karena kandungan zat kimia bermacam zat kimia di atas, sambiloto kerap dipakai untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh, terhitung untuk menjaga ketahanan tubuh.

Tanaman ini digunakan sebagai obat herbal untuk turunkan pertanda pilek.

Walaupun rasanya pahit, ada banyak manfaat sambiloto yang bisa Anda peroleh untuk kesehatan tubuh, satu diantaranya:

1. Meredakan gejala flu

Beberapa riset menunjukkan sambiloto bermanfaat untuk turunkan pertanda flu, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek, dan mempercepat proses perbaikan flu.

Manfaat ini tiba dari kandungan zat yang mempunyai karakter antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Untuk memaksimalkan manfaat sambiloto itu, Anda bisa tentukan suplemen sambiloto yang dipadukan dengan ginseng.

Tapi, selain dengan konsumsi tanaman herbal itu, Anda juga disarankan untuk istirahat cukup, makan dan minum yang teratur, dan jauhi asap rokok dan pencemaran agar bisa makin cepat pulih dari flu.

2. Buat ketahanan badan

Sambiloto ditemui bermanfaat untuk tambahkan kerja proses imun tubuh.

Tanaman herba ini dapat mengatur dan menarik perform beberapa sel darah putih, sampai bisa efektif melawan bermacam kuman dan virus penyebab infeksi.

Baca Juga: Cara Memilih Kosmetik Untuk Kulit Kering Agar Tak Semakin Iritasi

Ekstrak sambiloto bisa tambahkan perform ketahanan tubuh dalam ketahui dan memberantas beberapa sel kanker dalam tubuh.

3. Menurunkan infeksi

Infeksi sebagai cara alami tubuh membuat pelindungan dan mengobati diri dari infeksi, penyakit, dan cedera.

Walau demikian, infeksi bisa beresiko untuk kesehatan jika terjadi dalam masa panjang.

Saat alami infeksi, seorang akan rasakan pertanda tidak nikmat badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu yang meradang.

Untuk turunkan infeksi, ada beberapa cara yang bisa dikerjakan, terhitung konsumsi obat herbal alami seperti sambiloto.

Tanaman ini telah digunakan lama untuk tangani pertanda infeksi karena kandungan zat antiradangnya.

4. Turunkan demam

Demam sebagai satu diantaranya reaksi tubuh yang muncul karena infeksi. Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh alami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus.

Baca Juga: Cara Memakai Bedak Tabur Agar Tahan Lama dan Tak Belang

Daun sambiloto sebagai satu diantaranya obat menurunkan demam alami. Ini karena imbas antiradang, antibakteri, dan antivirus yang ada pada tumbuhan itu.

5. Turunkan tekanan darah

Tanaman sambiloto yang dikonsumsi sebagai jamu, teh herbal, atau suplemen ditemui dapat turunkan tekanan darah, Tanaman ini dapat melebarkan pembuluh darah, sampai membuat lancar aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Tapi, Anda perlu siaga saat konsumsi sambiloto, bila sedang lalui pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Ini karena sambiloto bisa munculkan dampak berwujud pengurangan tekanan darah secara menonjol atau hipotensi.

6. Menghalangi perubahan sel kanker

Selain beberapa manfaat di atas, tanaman sambiloto ditemui dapat turunkan risiko berjalannya penyakit kanker.

Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bila ekstrak sambiloto terlihat dapat merintangi dan meredam perubahan sel kanker.

Walau demikian, tidak ada riset yang dapat memperlihatkan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.

7. Turunkan kandungan gula darah

Riset menjelaskan bila ekstrak sambiloto terlihat dapat turunkan dan atur kandungan gula darah, dan memberi support efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin.

Tapi, jika dikonsumsi terlampau berlebihan, sambiloto berpotensi munculkan dampak berefek, yaitu hipoglikemia.

Baca Juga: Resep Schotel Lapis Daging Asap, Makanan dari Italia yang Patut Dicoba

Bermacam jenis manfaat sambiloto di atas memanglah bagus untuk kesehatan, tetapi tanaman ini tidak dapat ditunjukkan efektif dikonsumsi sebagai beberapa obat untuk tangani penyakit tertentu.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya berobat ke dokter bila ingin menggunakan sambiloto sebagai pengobatan.

Hal yang Harus Jadi perhatian Sebelum Konsumsi Daun Sambiloto

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cocok dan dalam masa saat yang pendek, umumnya sambiloto tidak berefek.

Tapi, sambiloto tetap dapat munculkan efek-efek, seperti diare, muntah, sakit di kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan reaksi alergi.

Penggunaan sambiloto dalam masa panjang atau dengan jumlah yang terlalu tinggi berefek munculkan dampak berefek, seperti kerusakan hati.

Selain itu, tanaman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau abnormalitas darah.

Sambiloto juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama beberapa obat karena dapat munculkan imbas jalinan obat***

Editor: Krisna Mirza

Tags

Terkini

Terpopuler