Network
PAREKEDIRI.COM - GERD atau yang sering dikenali dengan penyakit asam lambung ini disebabkan karena menurunnya sfingter yang berada di tenggorokan sisi bawah.
Umumnya tanda-tanda yang biasa terjadi saat asam lambung naik ialah rasa asam di mulut yang diimbangi dengan kesan panas terbakar di dada dan ulu hati. Bahkan juga kesan terbakar membuat pasien GERD akan kesusahan saat menelan makanan.
Penderita GERD dituntut untuk jaga skema makannya, karena beberapa makanan tertentu bisa memacu naiknya asam lambung. Maka dari itu, ada banyak makanan yang perlu dijauhi untuk pasien GERD.
Baca Juga: Cara Diet yang Aman Bagi Wanita, Mulai Tentukan Target dan Olahraga Teratur
1. Makanan berminyak
Mengonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak bisa menyebabkan sfingter esofagus bawah tidak berperan secara baik. Menurut Natalie Rizzo, seorang pakar diet menjelaskan jika hal itu bisa menyebabkan asam lambung bergerak kembali lagi ke tenggorokan.
2. Cokelat
Konsumsi cokelat bisa menolong untuk menghidupkan semangat dan kurangi depresi. Tapi, tidak seluruhnya orang khususnya pasien GERD diperbolehkan untuk konsumsi Cokelat, karena kandungan methylxanthine dalam cokelat bisa memacu naiknya asam lambung.
3. Makanan pedas
Penderita GERD memang dianjurkan tidak untuk konsumsi makanan pedas, karena makanan pedas bisa menyebabkan naiknya asam lambung.
Baca Juga: Inilah Penyebab Gagal Diet, Berat Badan Tak Kunjung Turun
Disamping itu, konsumsi makanan pedas dengan jumlah yang kebanyakan dapat punya pengaruh pada aliran pencernaan. Ini selanjutnya mengakibatkan makanan pedas memerlukan waktu lama untuk diolah oleh mekanisme pencernaan dan berbuntut pada naiknya asam lambung.
Artikel Rekomendasi