Network
PAREKEDIRI.COM - Permasalahan kulit sering dialami oleh ibu hamil termasuk jerawat.
Banyak ibu hamil bingung untuk mengatasi jerawat yang meraja lela karena ketidak seimbangan hormon.
Penggunaan bahan kimia pada kulit wajah atau tubuh saat hamil sudah membuat khawatir.
Apalagi hingga mengkonsumsi obat jerawat saat hamil tentu membuat cemas ibu hamil.
Karena beberapa kandungan obat-obatan tersebut bisa saja berbahaya bagi janin.
Meskipun beberapa obat memang aman digunakan ibu hamil, namun konsumsinya harus dengan pendampingan dokter.
Lalu apa saja kandungan obat jerawat yang harus dihindari saat hamil?
Baca Juga: 8 Masker Wajah Alami dari Buah-buahan yang Bikin Kulit Glowing
Berikut ini beberapa jenis kandungan obat jerawat yang harus diwaspadai ketika hamil:
Accutane: (Kategori X): Menurut Organisasi Pelayanan Informasi Teratology (Otis), sekitar 25-35% bayi lahir dari ibu terkena Accutane selama trimester pertama kehamilan menunjukkan pola cacat lahir.
Pola tersebut meliputi cacat kraniofasial, cacat jantung, dan kerusakan sistem saraf pusat.
Terdapat juga peningkatan risiko kematian keguguran dan bayi yang terkait dengan penggunaan Accutane selama kehamilan.
Retin-A: (Kategori C): Menurut Otis, kurang dari 10% dari Retin-A masuk ke dalam aliran darah ibu dan hanya sedikit yang mencapai bayi.
Walaupun begitu, Retin-A tetap harus diwaspadai oleh wanita yang sedang hamil atau yang ingin hamil.
Dalam hal ini yang terbaik adalah untuk membahas pengobatan dengan dokter kulit Anda dan dokter lainnya.
Tetrasiklin: (Kategori D): Menurut Otis, tetrasiklin tampaknya menyebabkan beberapa penghambatan pertumbuhan tulang dan perubahan warna gigi pada janin.
Karenanya menggunakan tetrasiklin juga harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter kulit Anda dan dokter lainnya.
Banyak juga ibu hamil sering diresepkan obat anti jerawat yang aman untuk janin.
Baca Juga: Cara Simpan Aplikasi Smartphone di SD Card, Cocok Untuk Hp Low End
Artikel ini bersifat rekomendasi saja, karena tetap saja penggunaan obat apapun selama anda hamil harus dengan resep dari dokter.
Eritromisin (Erygel) kerap menjadi pilihan untuk mengobati jerawat selama kehamilan.
Azelaic acid (Azelex, Finacea) dapat menjadi pilihan juga.
Kedua obat di atas biasanya diaplikasikan pada kulit sebagai lotion atau gel dan tetap harus memakai resep dokter.
Jadi, cara yang paling tepat untuk mengatasi jerawat selama kehamilan adalah melakukan perawatan kulit yang teratur, menjaga kebersihan untuk menghindari bakteri.
Selain itu, olahraga ringan juga dapat menstimulasi peredaran darah di tubuh dan kulit.
Jika jerawat anda masih bandel, berarti saatnya anda mengunjungi seorang dokter untuk berkonsultasi.***
Artikel Rekomendasi