6 Kesalahan Umum Orang Tua saat Menidurkan Anak di Siang Hari

31 Mei 2022, 10:34 WIB
Kesalahan Umum Orang Tua saat Menidurkan /Freepik

PAREKEDIRI.COM - Sobat tentu sudah memahami jika tidur yang berkualitas benar-benar diperlukan sang Kecil untuk memaksimalkan tumbuh berkembangnya. Ini bukan hanya berlaku di saat sang Kecil tidur malam, tapi juga saat dia tidur siang.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Kelemahan Mesin Diesel, Bisa Gampang 'Masuk Angin'

Namun, tidak dapat disangkal bila menidurkan sang Kecil pada siang hari menjadi proses yang cukup melawan untuk Sobat, apa lagi bila Sobat lakukan kekeliruan-kesalahan sebagai berikut ini. Kurang lebih apa sich kekeliruan orangtua saat menidurkan anak pada siang hari yang diartikan itu? Berikut rinciannya!

Fakta Penting Tidur Siang untuk Anak

Para periset sudah mengutarakan jika perkembangan psikis dan fisik yang maksimal dari anak-anak terjadi saat dia tidur secara berkualitas di saat siang atau malam hari. Anak-anak yang tidur siang semakin lama akan berasa badannya lebih bugar, hingga mereka condong lebih konsentrasi dan tidak begitu rewel.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Miskin di Akhir Bulan

Kesalahan Orang Tua Saat Menidurkan Anak di Siang Hari

Karena waktu tidur siang sama keutamaan dengan tidur pada malam hari, karena itu yakinkan Sobat menghindar beberapa kekeliruan ini yang membuat sang Kecil susah tidur saat siang hari.

1. Mengabaikan pertanda kantuk anak

Tanda paling mudah yang dapat Sobat ketahui jika anak telah saatnya tidur siang ialah menguap. Bila dia mulai menguap minimal 2x dalam saat yang bersisihan, karena itu ini waktunya Sobat ajak sang Kecil ke arah tempat tidur.

Baca Juga: Mengenal 3 Tipe Mesin Diesel yang Kerap Digunakan Pada Mobil

Pertanda mengantuk yang lain yang bisa juga Sobat lihat diantaranya pengurangan kegiatan, menyeka dan pejamkan mata sepanjang beberapa menit, dan terlihat lebih rewel.

Apabila Sobat meremehkan pertanda ini dan tidak juga ajaknya tidur siang, sang Kecil bisa menjadi terlampau capek dan pada akhirnya makin rewel. Bila sang Kecil rewel, coba untuk membuat semakin tenang lebih dahulu dengan merengkuhnya atau mainkan lagu tidur kesukaannya.

2. Durasi tidur siang yang terlampau singkat

Tidur yang berkualitas dikuasai oleh durasi waktu yang cukup. Durasi waktu tidur siang yang terlampau singkat tidak memberikan faedah pada sang Kecil, malah ini akan membuat lebih rewel dan berasa lebih capek saat terjaga. Oleh karena itu, yakinkan supaya sang Kecil tidur siang dengan durasi waktu yang cukup, yaitu kurang dari 45 menit dan pada keadaan yang pulas.

3. Membiarkan anak tidur dengan menghisap botol susu

Banyak orang tua yang manfaatkan botol susu untuk membikin sang Kecil tidur bisa lebih cepat dan lebih pulas. Tetapi, beberapa pakar sebetulnya mengingati jika rutinitas ini malah salah dan tidak baik. Ini karena sang Kecil terus akan memercayakan botol susu sebagai triknya agar tidur pulas. Disamping itu, Sobat kemungkinan makin susah untuk menyapihnya nantinya.

Baca Juga: Makanan yang Tidak Bikin Gula Darah Naik

Dampak negatif lain dari rutinitas ini dapat juga tingkatkan resiko anak terselak, infeksi telinga, sampai alami kerusakan gigi . Maka, cukup beri botol susu cuma di saat anak makan dan terbangun. Jauhi memberinya saat dia ingin tidur.

4. Membangunkan sang Kecil yang telah tertidur

Banyak bayi yang tidur beberapa jam pada siang hari masih tetap bisa tidur pulas pada malam harinya tanpa kesusahan . Maka, bila Sobat menyaksikan sang Kecil tidur siang dalam saat yang lumayan lama, tak perlu menggugahnya karena hanya berasa durasi waktunya terlampau panjang. Ini malah akan memimbulkan permasalahan tidur untuk sang Kecil di masa datang.

Meski begitu, Sobat perlu tetap menggugah sang Kecil bila sudah waktunya dia makan atau menukar popok.

5. Tidak mengaplikasikan pola tidur yang stabil

Anak-anak perlu beradaptasi dengan kegiatan rutin baru, terhitung jam tidur siangnya. Maka dari itu, Sobat perlu mengaplikasikan pola tidur yang stabil sehari-harinya supaya dia terlatih tidur siang.

6. Biarkan bayi terbagun karena ada masalah

Beberapa anak kemungkinan terjaga di saat tidurnya karena dia berasa popoknya perlu ditukar, lapar, atau memang terusik. Bila dia terjaga dan masih memperlihatkan pertanda mengantuk, karena itu coba untuk membuat tidur kembali dengan mengelus atau menepuk punggungnya hingga dia merasanya semakin nyaman.

Baca Juga: Tips Belanja Bahan Makanan untuk Penderita Diabetes

Tidur siang sama pentingnya dengan tidur malam untuk anak-anak. Maka dari itu, yakinkan Sobat tidka lakukan kekeliruan-kesalahan di atas, hingga tidur siang sang Kecil dapat terus berkualitas.***

Editor: Ana Andrean

Tags

Terkini

Terpopuler