Duka Bekerja di Perhotelan yang Harus Diketahui

- 27 Mei 2022, 13:10 WIB
Ilustrai kamar hotel
Ilustrai kamar hotel /Kemenag

 

PAREKEDIRI.COM - Di kesempatan lalu saya telah membagi beberapa dari beberapa kegemaran bekerja di perhotelan. Dalam kesempatan ini, saya akan meneruskan untuk membagi salah satunya duka bekerja sebagai hotelier.

Ini ialah hal yang saya pikir penah dirasakan oleh mayoritas hotelier, yakni lembur sebagai kesetiaan. Bila dengar rekan-rekan hotelier narasi, umumnya memperbandingkannya dengan pegawai yang bekerja di pabrik karena di pabrik biasanya bila pegawai bekerja lembur ada gaji lembur.

Baca Juga: Tak Bisa Dilupakan, Inilah Keseruan Jika Bekerja di Hotel 

Ya, mayoritas hotel (bila tidak seluruhnya) tidak memberi gaji lembur bila pegawai bekerja lembur. Umumnya bekerja lembur buat apa sich? Jika anak F&B umumnya bila ada acara/moment, di BEO atau kontrak dengan tamu kemungkinan acaranya semestinya cuma sampai jam 10 malam, eh jam 11 malam tamunya belum pulang. Ingin diingatkan enggan karena mengutamakan service dan mengharap tamu bisa tiba kembali yang akan datang, jika tidak diingatkan justru melar. 

Jika untuk anak Sales, umumnya karena (calon) tamu ingin simak kamar atau rapat/function room di luar jam kerja, ingin tidak ingin perlu diladenin untuk raih sasaran pemasaran. Jika untuk anak Housekeeping, saat tamu kembali ramai, pekerjaan bersihkan kamar belum usai jadi perlu lembur. Jika untuk anak IT, terkadang ada permasalahan mekanisme di luar jam kerja, ingin tidak ingin perlu lakukan remote atau lawatan ke hotel bergantung permasalahannya.

Baca Juga: Berikut Ini Dampak Virus COVID-19 Terhadap Dunia Perhotelan 

Bila disaksikan dari bagian lain, sebetulnya bila tamu melar pada acara atau karena tamu buat janji di luar jam kerja, sebetulnya bukan atas keputusan perusahaan untuk lakukan lembur, hingga dalam masalah ini juga perusahaan susah memberi gaji lembur.

Sama seperti dengan kamar yang belum usai dibikin bersih, karena biasanya tiap room attendant atau room boy diberi sasaran bersihkan kamar setiap hari, maka bila melar kadang justru dipandang room attendant nya yang lamban dalam bersihkan kamar. Untuk mekanisme yang memiliki masalah di luar jam kerja, sebagai hal yang tidak tersangka dan biasanya pada job description IT ada persyaratan agar bisa diundang kapan saja.

Halaman:

Editor: Ana Andrean


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x