Network
2.Selalu bertanya ke anak mengenai hatinya sesudah lakukan suatu hal
Mengajarkan empati pada anak kecil memang seharusnya sabar karena emosi anak yang belum konstan. Terkadang ada anak yang merampas mainan rekan sampai membuat temannya itu menangis.
Baca Juga: 9 Peralatan Kunci Bengkel yang Wajib Diketahui Para Montir
Mam dapat bertanya pada anak mengenai apa yang telah mereka kerjakan. Misanya, "bagaimana hati adik jika maiannya diambil?". Dengan demikian anak semakin lebih pikirkan hati seseorang andaikan ada di status itu.
3.Memberi tahu pada anak mengenai beragam tipe hati
Anak akan lebih gampang mengenali empati saat orangtua memperkenalkan beragam tipe hati. Saat dia tanpa menyengaja sakiti temannya, Mam dapat memberitahu jika dampak dari sakiti temannya sangat jelek. Misalnya, "kamu sakiti temanmu dan membuat bersedih, mama percaya kamu dapat berlaku baik kepadanya supaya ia tidak bersedih". Ucapkan pada sang kecil jika tiap orang dapat sedih, bersedih, geram, suka dan cemas.
4.Pastikan keperluan emosional anak terpenuhi
Sebagai orang tua tentu saja penting untuk pastikan keperluan emosional anak. Mam harus juga dapat menolong anak dalam mengurus emosi negatifnya. Saat orangtua dapat penuhi keperluan emosi anak, karena itu mereka akan secara mudah rasakan dan mengutarakan empati ke seseorang. Juga penting untuk orangtua supaya mengajari bagaimana mengurus emosi anak secara arif.
5.Jadi panutan untuk anak supaya bisa belajar secara baik untuk orang tuanya
Anak-anak tentu saja semakin lebih banyak habiskan waktu sama orang tuanya. Karena itu, Mam harus manfaatkan event ini. Beri contoh yang bagus untuk anak karena semuanya orang tua ialah guru pertama untuk anak. Tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan kali ini ya Mam. Toh, nanti akan berpengaruh positif saat mereka dewasa.
Artikel Rekomendasi