3. Penggunaan zat terlarang
Sekitar 70% film yang dibikin di Amerika memiliki kandungan episod merokok, minum alkohol, atau pemakaian narkoba. Episode di atas jarang-jarang disangkut kaitkan dengan dampak kesehatan yang dapat muncul, hingga anak atau remaja memandang hal itu tidak berbahaya untuk kesehatan mereka, mengakibatkan anak-anak dan remaja kemungkinan mengikuti perlakuan itu.
4. Prestasi belajar
Anak-anak yang teratur melihat TV semenjak berusia 1-2 tahun bisa tingkatkan resiko untuk terserang ADD (attention deficit disorder). Kehadiran TV di kamar anak bisa dibuktikan bisa turunkan prestasi belajar anak secara berarti.
5. Obesitas dan gangguan makan
Beragam riset memperlihatkan jika media ikut berperanan dalam kenaikan jumlah anak kegemukan, karena ada iklan junk food yang bisa mengganti skema makan anak, dan rutinitas makan sekalian melihat yang dapat tingkatkan jumlah makanan ringan yang dikonsumsi anak.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Mesin Cuci Rusak dan Ketahui Penyebabnya
Media berperanan dalam mendikte remaja mengenai bagaimana wujud badan yang bagus, khususnya pada wanita, hingga bisa muncul masalah skema makan seperti bulimia dan anoreksia.***
Artikel Rekomendasi