PAREKEDIRI.COM - Gigi berlubang muncul karena lenyapnya mineral pada gigi yang disebabkan karena bakteri. Bakteri ini hasilkan asam yang hendak mengurangi permukaan gigi. Sebetulnya, saliva dalam mulut kita telah berusaha keras untuk jaga gigi kita dari bakteri dan asam.
Baca Juga: 4 Tips Membesarkan Anak dengan 2 Bahasa
Tetapi, karena makanan yang kita makan lumayan banyak, saliva memerlukan dana untuk lakukan kerjanya. Untuk menolong saliva dalam menahan gigi berlubang, Sebaiknya anda mengajari anak Anda untuk.
1. Rajin menggosok gigi dengan teratur
Menggosok gigi dengan teratur memakai odol yang memiliki kandungan fluoride perlu dikerjakan untuk menahan gigi berlubang. Fluoride bisa menahan gigi berlubang dengan menahan lenyapnya mineral dari permukaan gigi, gantikan mineral yang lenyap pada gigi, kurangi kekuatan bakteri untuk hasilkan asam.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Mencuci Wajah yang Beredar di Masyarakat
Menggosok gigi seharusnya dilaksanakan 2x satu hari, yakni sesudah makan pagi dan saat sebelum tidur. Saat tidur, saliva yang dibuat cuma sedikit, hingga sikat gigi saat sebelum tidur menolong gigi membenahi dianya dari asam.
Bila anak tidak dapat menyikat giginya sendiri, seharusnya Anda tolong menggosok gigi anak. Coba tolong anak Anda menggosok gigi pada awal mula menggosok gigi dan diamkan dia yang meneruskannya sendiri.
2. Memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak
Makanan benar-benar memengaruhi kesehatan gigi anak. Minuman dan makanan yang memiliki kandungan gula memacu bakteri untuk hasilkan asam dari gula itu. Asam ini selanjutnya mengurangi mineral pada permukaan gigi. Meskipun saliva bisa menantang asam, tapi bila kebanyakan asam yang dibuat oleh bakteri, saliva tidak sanggup untuk menanggulanginya.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Mesin Cuci Rusak dan Ketahui Penyebabnya
Maka dari itu, Anda perlu memerhatikan minuman dan makanan apa yang dikonsumsi anak dan berapa kerap anak minum dan makan yang manis-manis. Satu perihal yang kerap dilewati ialah apa anak menyikat giginya sesudah makan atau minum manis, ini penting dilaksanakan untuk menahan gigi berlubang apa lagi bila anak Anda sukai yang manis. Yakinkan anak tidak makan kembali sesudah sikat gigi saat sebelum tidur.
Seharusnya berikan anak waktu untuk nikmati camilan manis itu, antara waktu makan khusus. Ini bermanfaat untuk kurangi rutinitas anak konsumsi makanan manis terus-terusan dan untuk memberi waktu untuk saliva untuk membenahi gigi.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu! Pentingnya Imunisasi Anak
3. Memeriksakan gigi anak ke dokter gigi dengan teratur
Janganlah lupa selalu untuk periksakan gigi anak dengan teratur ke dokter gigi, minimal setahun sekali. Ini dilaksanakan untuk mempertahankan kesehatan gigi anak, hingga bila terjadi kerusakan pada gigi anak bisa dijumpai sedini mungkin. Terangkan dengan perlahan-lahan ke anak jika mereka tak perlu takut sama dokter gigi.***