Network
PAREKEDIRI.COM - Perform Team Repsol Honda di MotoGP 2022 dapat disebutkan sangat jelek pada muim ini.
Bisa dibuktikan dari 12 team yang berperan serta pada musim ini,team pabrikasi dengan logo sayap tunggal itu tempati rangking ke-9.
Manager Repsol Honda, Alberto Puig lalu mengaku teamnya sedang kesusahan dan dia berasa semuanya terjadi dampak dari kecelakaan parah yang menerpa pembalap andalan mereka yakni Marc Marquez pada seri Indonesia, yaitu di MotoGP Mandalika 2022.
Baca Juga: Maverick Vinales Rela Lakukan Apapun Demi Aleix Espargaro Juara MotoGP Musim ini!
Sudah diketahui bersama, rider dengan julukan The Baby Alien ini jatuh sesudah alami highside saat sesion pemanasan di MotoGP Mandalika 2022.
Kejadian itu terjadi di Circuit Mandalika, Indonesia pada 20 Maret 2022 lalu.
Mengakibatkan, Marquez harus menyisih di MotoGP Argentina 2022 untuk mengembalikan keadaannya.
Kemudian, Marquez kembali temani Pol Espargaro ke pelintasan balap pada MotoGP Amerika Serikat 2022.
Walau begitu, di dalam 11 seri balapan pada musim 2022 selama ini, Repsol Honda tidak pernah menang sekalinya.
Rangkaian hasil yang negatif ini pasti jadi pertanyaan. Puig juga mengaku teamnya tidak sama sesuai keinginan semenjak MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Tips Untuk Kamu yang Sering Lupa Lokasi Parkir Kendaraan di Tempat Umum!
"Semenjak MotoGP Indonesia, segala hal berbeda dari jelek jadi lebih jelek dan kami capai titik di mana kita tahu apakah yang terjadi. Marc Márquez harus stop karena operasi pada lengan kanannya," kata Puig diambil dari Motosan, Selasa (28/6/2022).
"Ada beberapa kecelakaan untuk semuanya rider kami, kami tidak berusaha untuk status yang bagus. Dan semuanya kemungkinan sebagai resiko dari tidak mendapati apa yang kami targetkan dan harap dari Honda 2022," tambahnya.
Lebih jauh, Puig bicara berkenaan permasalahan pada motor Honda RC213V yang dirasakan kurang bersaing.
Walau telah mendapati permasalahannya, Puig akui tidak ada jalan keluar yang nyata dari Repsol Honda dalam kurun waktu dekat.
"Pada intinya kita telah pahami di mana letak permasalahan kita, tapi tidak gampang untuk menyelesaikannya. Bila itu gampang diperbarui, kami tentu sudah melakukan perbaikan saat ini," lanjut Puig.
Berkenaan dengan beragam permasalahan itu, Puig menjelaskan akan berusaha keras untuk cari jalan keluarnya.
Baca Juga: Bagini Cara Lakukan Pengecekan Saat Lampu Mobil Mati
Pria dari Spanyol itu tetap yakini Repsol Honda akan balik berjaya di musim depan.
"Menurut saya kita wajib melakukannya karena kami tidak capai arah kami. Honda sebagai perusahaan yang sering jadi yang paling depan di bagian balap, terutamanya beroda 2. Ini ialah DNA kami! Kami tidak capai arah kepimpinan ini, jadi kami harus mengganti pendekatan yang kami punyai," tutur Puig.
"Kami sudah melakukan di periode lalu dan kami wajib melakukannya kembali saat ini di periode saat ini," paparnya. ***
Artikel Rekomendasi