PAREKEDIRI.COM - Para pemilik mobil sering tidak mengetahui jika biaya yang mereka bayar saat bawa kendaraannya sebenarnya lebih besar dari yang semestinya.
Hal tersebut muncul karena beberapa elemen yang sebetulnya tidak memiliki masalah ditukar oleh teknisi bengkel. Akhirnya, biaya juga membesar.
Kesalahan diagnosis itu dapat muncul karena teknisi tidak jeli, tidak pahami karena pengalaman dan pengetahuan yang kurang, sampai elemen tersengajaan untuk mengantongi keuntungan.
Baca Juga: 5 Oli Mesin Diesel yang Banyak Dipakai Mobil Indonesia
Tingkah pelaku bengkel nakal semacam itu makin menjadi-jadi pada saat pemilik mobil tidak memahami benar-benar ihwal beragam peluang persoalan di kendaraan mereka.
Lantas apa gejala-gejala itu? Cara apa yang perlu dilaksanakan? Berikut panduan nya:
1. Mesin susah diaktifkan pada pagi hari
Ada beberapa faktor sebagai pemicu mesin mobil susah sekali dihidupkan ketika pagi hari atau mesin dingin. Beberapa pemicunya, diantaranya tegangan arus listrik accu yang kurang atau bahkan juga sudah habis, terminal accu yang berkarat atau kotor dan kendor.
Penyebab yang lain ialah injektor bahan bakar memiliki masalah, jarak di antara kepala busi dan sumbu busi terlampau renggang, kompresi mesin yang terlampau rendah, regulator penekanan bahan bakar hancur.
2. Mesin susah diaktifkan saat panas
Kondisi ini sebagai kontradiksi dari keadaan nomor satu, yakni mesin susah sekali dihidupkan sesudah mobil jalan jauh dan stop atau mesin dimatikan.
Artikel Rekomendasi