Network
PAREKEDIRI.COM - Di kesempatan kali kita akan membahas sepeda motor lengendaris asal eropa, siapa yang tidak mengenal dengan merek asal Italia satu ini? Yap, nyaris semuanya orang mengenali Vespa. Merk satu ini begitu disukai bukan hanya oleh anak muda, tetapi juga orangtua.
Walau sebenarnya, dibanding dengan motor Jepang, Vespa terhitung motor yang pelit spesifikasi. Misalnya panel instrumennya belum full digital. Walau sebenarnya harga Vespa untuk model paling terbawah saja telah Rp38 juta-an.
Nah, berikut sejumlah alasan mengapa harga Vespa lebih tiniggi dari motor lain dengan kubikasi mesin yang kurang lebih sama.
Baca Juga: 10 Tips Tetap Cantik Untuk Wanita yang WFH Selama dan Setelah Pandemi
1. Sasis monokok yang Kuat
Sasis monokok menjadi satu diantara jawaban mengapa harga Vespa membubung tinggi di pasar. Tujuan dari kerangka monokok ialah di mana bodinya Vespa adalah sasis dari motornya juga. Dan yang makin menambah harganya mahal ialah bahan yang dipakai pada sasis atau body Vespa ialah besi yang tebal bukan kaleng-kaleng.
2. Pabrikan Italia
Alasan selanjutnya yakni karena Vespa sebagai motor produksi Italia di mana motor ini langsung dibuat di negara itu, tetapi itu dahulu. Karena saat ini merek ini dibuat di Vietnam dan untuk harga memang tidak setinggi di saat masih produksi Italia.
Namun masih saja merek ini jadi merek skutik paling mahal dibandingkan skutik-skutik yang lain, karena Vespa terhitung golongan skutik premium.
Baca Juga: 3 Idol Kpop yang Gagal Makan Pedas, Padahal Masih Segigit
3. Kunci motornya
Jelas anda heran, ada apakah dengan kuncinya? Ya, memang Vespa memberi rahasia dibalik kunci motor ini, yakni dengan memakai sistem kunci immobilizer.
Artikel Rekomendasi