7 Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Langkah Mengatasinya

16 Juni 2022, 07:25 WIB
penyebab laptop mati sendiri dan cara mengatasinya /Unsplash/Christian Salas/

PAREKEDIRI.COMDari sekian banyak permasalahan yang umum terjadi pada handphone, netbook yang mati sendiri ialah yang paling menjengkelkan dan kita tidak paham apa pemicu dibalik hal itu.

Sebalnya, karena kegiatan yang kita kerjakan mendadak berhenti, belum juga bila kebenaran kita sedang kerjakan suatu hal dan belum diletakkan.

Hal ini tentu saja akan kurangi keproduktifan kita, baik itu menuntaskan pekerjaan atau tugas.

Tidak jarang-jarang, biasanya kita langsung akan memberikan netbook yang memiliki masalah itu ke tukang service karena malas mendalami apa lagi membenarkan sendiri laptop itu.

Baca Juga: Cara Download Game Cars Fast As Lightning, Seru Abis dan Menengangkan

Kami boleh kasih anjuran, sebaiknya bila kamu sekurangnya kenali dahulu pemicu mengapa netbook dapat mati sendiri dan langkah menanganinya. Jika dapat menanganinya tak perlu ke tukang service, cukupkan?

1. Suhu laptop yang terlampau panas (overheat) karena perputaran udara tidak berjalan mulus

Suhu netbook yang terlampau panas jadi pemicu khusus yang membuat mati sendiri secara tiba-tiba. Memakainya di atas tempat tidur, kasur, bantal, sofa, atau benda yang lain permukaan atasnya kurang rata dan tidak konstan membuat perputaran udara jadi terusik. Akhirnya, piranti hardware dalam netbook juga turut panas.

  • Langkah menanganinya: Yakinkan alas yang kamu pakai rata dan keras hingga tidak mengusik perputaran udara pada netbook. Bila netbook masih cepat panas dan mati tiba-tiba, gunakanlah cooling pad atau kipas pendingin setiap memakai netbook.

2. Kipas pendingin prosesor kotor dan berdebu, hingga mengakibatkan perputarannya jadi terusik

Kipas pendingin bekerja dengan meniupkan udara panas dari processor. Udara yang ditiupkan tentunya tidak pada kondisi bersih dari debu, yang lama-lama akan menimbun pada kipas dan menghalangi performa kipas itu.

Saat prosesor panas, bisa ditegaskan performa netbook akan turun. Bila dipaksa, temperatur processor terus akan bertambah sampai overheat hingga processor tidak dapat bekerja dan mengakibatkan netbook saat itu juga mati sendiri.

  • Solusinya; Membersihkan kipas pendingin processor dari debu dan kotoran secara periodik memakai kuas atau piranti yang lain yang tepat.

3. Bila laptop telah berusia, seharusnya check pasta pada processor. Pasta telah jadi kering akan mengakibatkan netbook suka mati sendiri

Pasta prosesor berperan untuk menghalangi panas dari processor ke arah heatsink. Heatsink sendiri sebagai logam dengan desain khusus yang dibuat dari alumunium dan tembaga yang berperan untuk meluaskan proses transfer panas dari sebuah processor.

Bila pasta processor ini jadi kering, karena itu panas akan ke arah heatsink dan punya pengaruh pada processor yang bisa menghancurkan bagian utama itu.

Hal itu menjadi salah satunya pemicu netbook dapat mati sendiri atau bahkan juga kamu harus menukar processor bila permasalahan ini didiamkan terus.

  • Langkah mengatasinya: Mengambil sisi processor selanjutnya berikan pasta yang baru secara rata di bawah kipas processor. Harga pasta processor sendiri relatif murah, kamu dapat memperolehnya di toko komputer paling dekat.

4. RAM yang kotor bisa juga menghalangi performa netbook

Walau status RAM ada dalam netbook, tetapi tidak tutup peluang kotoran dan debu dapat masuk dan mengikutinya.

Atau, juga bisa terjadi kaki RAM yang berkerak karena umurnya yang telah lumayan lama, jarang-jarang dibikin bersih atau di-upgrade.

Baca Juga: TikTok Gulirkan Fitur Baru Untuk Batasi Waktu Penggunaan Aplikasi

Ingat status RAM yang perlu sebagai area untuk menyimpan memori, karena itu kamu selalu harus memperhatikan kesehatannya juga.

  • Solusinya; Bersihkan sisa RAM memakai penghapus supaya tidak tinggalkan sisa. Disamping itu, kamu bisa juga meng-upgrade kemampuan RAM sesuai keperluan.

5. Pemakaian laptop tidak disamakan dengan detailnya

Pemicu netbook mati sendiri umumnya karena kamu menggunakan netbook untuk main games, tapi detailnya tidak penuhi hal itu.

Akhirnya, netbook jadi tidak kuat dan dapat mati sendiri. Netbook gaming mempunyai detail tertentu yang khusus dipakai untuk gaming, dan netbook biasa yang dipaksa untuk jalankan games yang memerlukan tenaga tinggi dapat membuat netbook cepat panas, nge-hang dan pada akhirnya mati sendiri.

  • Solusinya; Pakai netbook sesuai detailnya, tidak boleh paksa netbook standard untuk kegiatan yang lain memerlukan tenaga tinggi seperti nge-game misalkan.

6. Netbook mati mendadak bisa juga disebabkan oleh berlangsungnya jatuh karena install program yang belum prima

Problem yang disebabkan karena mekanisme operasi yang bisa menyebabkan netbook mati sendiri ini perlu analisis selanjutnya.

Biasanya, saat netbook mendadak restart (mati lalu berpijar kembali) dan penampilan monitor monitor mendadak mentok di boot-screen dengan tulisan "ntldr is missing", "bootmgr is missing", kemungkinan peringatan "please insert boot piranti" atau sejenisnya.

Hal itu memberikan indikasi ada permasalahan dengan partisi mekanisme (misalkan pada drive C) hingga mekanisme operasi kehilangan kekuatan untuk berisi semua file mekanisme operasi.

  • Solusinya; Install ulang netbook atau merepair-nya hingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk mengembalikan mekanisme operasinya.

7. Masalah yang paling akhir kemungkinan terjadi karena oleh mainboard atau motherboard yang memiliki masalah

Mainboard atau motherboard dapat disebut sebagai otaknya piranti netbook. Dapat dipikirkan donk seberapa penting dan pentingnya?

Mainboard yang memiliki masalah ini umumnya dirasakan oleh netbook yang telah berusia, atau karena kegiatan multitasking yang terlampau kuras performa netbook tiap hari.

Baca Juga: Cara Mudah Menambah Followers Instagram Gratis, Cepat, dan Dijamin Aman!

Spesifikasi mainboard netbook lama umumnya mempunyai elemen yang kurang up-date, hingga dengan perubahan jumlahnya program dan games yang memperberat bisa melelahkan beberapa komponen itu.

Mengakibatkan, tidak berlalu waktu yang lama, netbook dengan mainboard yang kedaluwarsa dan program kekinian yang menuntut detail membuat netbook kerap jatuh bahkan juga mati sendiri.

Cara mengatasinya: Menukar mainboard yang kedaluwarsa dengan mainboard yang baru supaya netbook dapat bekerja dengan maksimal.

Tetapi, banyak orang yang alami ini akan menukar netbooknya ingat harga mainboard dan perawatannya yang nyaris sama dengan harga netbook baru.

Itu dia tujuh pemicu mengapa netbook yang kita pakai dapat mati sendiri secara tiba-tiba dan langkah menanganinya atau jalan keluar yang dapat kamu kerjakan.

Bila tidak terlatih untuk membedah netbook sendiri, kamu dapat meminta bantuan pada jasa service netbook yang dipercayai.

Nah, untuk memperhitungkan lenyapnya data penting saat netbook mendadak mati dan tidak dapat dipakai, yakinkan kamu sudah mempunyai backup data baik pada eksternal hard disk drive atau media lain terhitung cloud penyimpanan. Mudah-mudahan bermanfaat, ya! ***

Editor: Dian Wahyu

Tags

Terkini

Terpopuler