PAREKEDIRI.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau kerap disapa dengan Mas Dhito, baru-baru ini tengah mempersiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Canda Bhirawa.
Tujuan persiapan BUMD Canda Bhirawa ini agar dapat menyerap hasil komoditas para petani ketika harga pasar turun drastis.
Usaha itu diharap Mas Dhito bisa tekan angka kerugian yang perlu ditanggung petani pada saat harga hasil tani tidak sesuai.
Gagasan itu diungkapkan Mas Dhito sesudah dengar keluh kesah dari beberapa petani.
Baca Juga: Berangkat Porprov Jatim 2022, Kontingen Kabupaten Kediri Targetkan 10 Besar
Di mana saat nilai jual komoditas turun, kerugian harus di tanggung oleh petani karena nilai jual tidak dapat menutup ongkos produksi yang sudah mereka keluarkan dalam merawat tanamannya.
"BUMD yang saat ini berada di pemerintahan Kabupaten Kediri ini terutamanya ialah BUMD Canda Bhirawa yang kita restrukturisasi, nanti kita sepakati bagaimana langkahnya Canda Birawa ini dapat menyerap (hasil panen petani)," kata Mas Dhito, Rabu 15 Juni 2022, dikutip dari laman resmi @dinaskominfo_kedirikab.
Hasil komoditas pertanian yang dapat diserap BUMD nanti bukanlah 100 %, tetapi cuma sebagian, sekitaran 25 % saja.
Penyerapan komoditas tani itu, menurut Mas Dhito tidak dititik beratkan pada jumlah resapan yang banyak, tetapi minimal usaha yang sudah dilakukan bisa menolong petani memperoleh harga yang tepat.
Artikel Rekomendasi