PAREKEDIRI.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghimbau masyarakat yang ada di wilayah riskan longsor untuk tingkatkan kesiagaan menyaksikan masih tingginya curah hujan dalam bulan Juni ini.
Seperti yang terjadi di Desa Jenguki, RT 03/01, Dusun Jugo, Kecamatan Mojo, karena siraman hujan lebat satu rumah masyarakat rusak berat karena tertimbun material longsor, Kamis,23 Juni 2022 sore.
Mujur, pemilik rumah Slamet,50, dengan keluarganya berhasil selamat dari kejadian itu.
Baca Juga: Bersinergi Dengan BNN, Bukti Upaya TP PKK Kabupaten kediri Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Selainnya rumah Slamet, titik longsor terjadi di RT 02, di mana tembok penahan tanah (TPT) jalan longsor.
Untuk mengantisipasi longsor susulan hingga terjadi hal yang tidak diharapkan separuh akses jalan dilakukan penutupan.
"Kami Pemerintahan Kabupaten Kediri sedih atas bencana ini, begitu mendapatkan info itu, saya sudah minta dinas terkait (BPBD) terjun ke lokasi. Pada masyarakat kami sekali lagi meminta tetap tingkatkan kesiagaan," ungkapkan Mas Dhito dikutip dari laman Instagram @dinaskominfo_kedirikab.
Selanjutnya, Randy Agatha Sakaira, Kepala BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan, saat peristiwa longsor pemilik rumah, Slamet dan keluarganya sudah lebih dulu tinggalkan rumah. Tidak ada yang menjadi korban dalam longsor itu.
Baca Juga: Upaya Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana Dalam Jaga Ketahanan Pangan di Kediri
Langkah-langkah yang sudah dilakukan BPBD, lanjut Randy, selainnya tingkatkan edukasi, termasuk pembangunan team waspada musibah dusun atau dusun tangguh musibah. Hal tersebut karena Kabupaten Kediri secara topografi banyak wilayah terhitung perbukitan.
Seirama dengan yang dikatakan Mas Dhito, pihaknya menghimbau warga untuk selalu siaga dan mengenal potensi musibah yang terjadi di daerahnya.
Karena, disamping longsor, hujan lebat yang terjadi sekarang ini biasa disertai angin ribut yang bisa juga menumbangkan pohon.
Berkaitan imbas longsor yang terjadi, pemilik rumah menyelamatkan diri di dalam rumah saudara yang ada tak jauh dari rumahnya.
Kerja-bakti pembersihan material longsor dilaksanakan dengan bekerja sama elemen pemda, sukarelawan, masyarakat, atau TNI/Polri.
"Kita kemarin ke lokasi salurkan bantuan dari Mas Bupati baik itu selimut, tikar atau perlengkapan dapur lengkap," katanya. ***