Gejolak Industri Perdagangan Benang yang Tak Kunjung Usai di India Selatan

- 11 Mei 2022, 08:57 WIB
Ilustrasi Harga Benang
Ilustrasi Harga Benang /pexels/ cottonbro

PAREKEDIRI.COM - Perdagangan benang kapas tetap lemah di pasar India Selatan.

Hal ini dikarenakan pemintal mencoba mempertahankan harga benang pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi pembeli tidak bersedia membeli benang pada harga tersebut.

Pasalnya, industri tenun dan garmen tidak menemukan peminat untuk produk yang lebih mahal.

Menurut sumber perdagangan, powerloom atau mesin alat tenun bekerja dengan kapasitas yang sangat rendah.

Namun, pemilik powerloom dan pengepul mendapatkan keuntungan besar pada saham lama dengan biaya lebih rendah sebelumnya.

Seorang broker dari Mumbai dalam wawancaranya berkata , “Alat tenun listrik di Maharashtra (sebuah daerah di India) hanya beroperasi dengan kapasitas 20-25 persen karena permintaan sangat rendah.

Pemilik Powerloom tidak mendapatkan cukup pembelian untuk kain yang lebih mahal.”

Sebaliknya, mereka menjual kain dari stok yang diproduksi dengan benang yang lebih murah.

Baca Juga: 17 Industri Manufaktur Amerika Serikat Pertumbuhan Ekonomi di bulan April

Halaman:

Editor: Ana Andrean

Sumber: Fibre2fashion


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah