Network
Alasan mengapa stop loss penting, karena untuk menghindari kerugian yang cukup dalam.
Misal saja seperti tragedi berdarah seperti $LUNA kemarin. Tak sedikit orang yang akhirnya rugi jutaan, bahkan miliaran gara-gara harga $LUNA hancur sampai $0.00001.
Ketika Kamu memiliki coin $LUNA dan Kamu memasang stop loss, tentu kerugian yang Kamu rasakan tidak begitu dalam. Tapi jika Kamu trading tanpa stop loss, itu sama jasa panjat tebing tanpa pengaman.
Selain menghindari kerugian yang cukup dalam, stop loss juga memungkinkan Kamu menambah coin crypto dengan harga yang lebih murah. Coba lihat ilustrasi berikut ini.
Kamu beli coin $ADA di harga Rp20.000 sebanyak 1000 coin, maka total biayanya Rp20.000.000.
- Coin $ADA
- Beli di harga = Rp20.000
- Jumlah coin = 1000
- Total biaya = Rp20.000.000
- Stop loss sebelum profit = Rp18.000
Nah, ketika harga $ADA jatuh ke Rp15.000, maka dengan sendirinya coin yang Kamu beli akan terjuan otomatis. Di posisi ini kerugian Kamu hanya Rp2.000.000 saja, yang semestinya bisa rugi sampai Rp5.000.000. Maka sisa saldo Kamu masih Rp18.000.000.
Di saat harga $ADA ke Rp15.000 dan mulai ada reversal / tanda mau bullish kembali, Kamu bisa beli 1000 coin $ADA hanya dengan biaya Rp15.000.000 dan masih ada sisa Rp3.000.000.
Jumlah coin yang Kamu miliki tetap sama, yakni 1000 coin $ADA, namun bedanya sekarang Kamu beli di harga yang lebih murah + Kamu masih punya saldo Rp3.000.000.
Inilah fungsi stop loss, yakni menghindari kerugian yang lebih dalam serta mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari harga beli awal.
7. Investasi Leher ke Atas
Karena status Kamu pemula, bahkan baru mengenal crypto, jangan ragu untuk investasi leher ke atas di bidang crypto. Ada banyak kursus crypto yang materinya berbobot di Indonesia dan harganya sangat murah.
Artikel Rekomendasi