Network
3. Beli Saat Harga Murah, Jual Saat Harga Tinggi
Rumus ini terdengar sederhana, namun faktanya tak sedikit market yang keos karena harga crypto lagi jatuh seperti saat artikel ini ditulis.
Untuk menentukan harga murah pada coin crypto bisa dilihat dari time frame 4 jam dan 1 hari. Selain itu, tanda harga crypto lagi murah bisa dilihat dari naiknya coin ETF seperti $ETHUP, $ADAUP dan lain sebagainya.
Instagram @Kaptenkripto juga memberikan saran, ketika aplikasi Binance halaman depannya dipenuhi dengan stablecoin seperti $USDT, $BUSD, $UST dan lainnya, maka dapat dipastikan semua crypto sedang diskon besar-besaran.
So, ketika market sedang memerah, itulah waktu yang tepat untuk belanja coin. Dan ingat! Jangan belanja coin saat market sudah mulai hijau.
Tips : Ketika Kamu mau belanja coin / beli coin crypto, gunakan strategi cicil. Misalnya, jika Kamu punya saldo $100, bagi menjadi 5x pembelian dan tetap sisakan cash / saldi 10%. Pembelian ke-1, cukup $18, pembelian ke-2 $18, dan seterusnya.
Sehingga Kamu tetap bisa belanja coin di harga termurah. Jangan sekali-kali Kamu all in saat belanja coin crypto, kecuali analisa Kamu sudah kuat.
Agar lebih jelas, silahkan lihat gambar di bawah ini.
Dan yang tak kalah penting, ketika harga crypto sudah mendekati resisten dan ternyata tertolak untuk breakout, segeralah untuk take profit. Jangan berharap profit lebih ketika gagal breakout, yang ada justru koreksi lanjutan untuk akumulasi breakout selanjutnya.
Inilah pesan yang selalu disampaikan para praktisi crypto untuk pemula, “jika sudah profit, silahkan take profit. Tidak perlu berharap lebih, karena koreksi di market crypto bisa terjadi kapan saja. Bahkan saat Kamu sedang tertidur lelap”.
Baca Juga: 5 Kiat Strategi Pemasaran Produk yang Bisa Bikin Bisnis Meroket !
Artikel Rekomendasi