Inilah Delapan Masalah Khusus Mobil dan Penyebabnya, Wajib Tahu!

PAREKEDIRI.COM - Para pemilik mobil sering tidak mengetahui jika biaya yang mereka bayar saat bawa kendaraannya sebenarnya lebih besar dari yang semestinya.

Hal tersebut muncul karena beberapa elemen yang sebetulnya tidak memiliki masalah ditukar oleh teknisi bengkel. Akhirnya, biaya juga membesar.

Kesalahan diagnosis itu dapat muncul karena teknisi tidak jeli, tidak pahami karena pengalaman dan pengetahuan yang kurang, sampai elemen tersengajaan untuk mengantongi keuntungan.

Baca Juga: 5 Oli Mesin Diesel yang Banyak Dipakai Mobil Indonesia

Tingkah pelaku bengkel nakal semacam itu makin menjadi-jadi pada saat pemilik mobil tidak memahami benar-benar ihwal beragam peluang persoalan di kendaraan mereka.

Lantas apa gejala-gejala itu? Cara apa yang perlu dilaksanakan? Berikut panduan nya:

1. Mesin susah diaktifkan pada pagi hari

Ada beberapa faktor sebagai pemicu mesin mobil susah sekali dihidupkan ketika pagi hari atau mesin dingin. Beberapa pemicunya, diantaranya tegangan arus listrik accu yang kurang atau bahkan juga sudah habis, terminal accu yang berkarat atau kotor dan kendor.

Penyebab yang lain ialah injektor bahan bakar memiliki masalah, jarak di antara kepala busi dan sumbu busi terlampau renggang, kompresi mesin yang terlampau rendah, regulator penekanan bahan bakar hancur.

2. Mesin susah diaktifkan saat panas

Kondisi ini sebagai kontradiksi dari keadaan nomor satu, yakni mesin susah sekali dihidupkan sesudah mobil jalan jauh dan stop atau mesin dimatikan.

Baca Juga: Cari Tahu Kenapa Kipas Radiator Mobil Rusak? Ini Beberapa Penyebabnya

Pemicu keadaan ini ialah kompresi silinder yang rendah, choke memiliki masalah, injektor kotor, atau saringan udara polusi dan mampet.

3. Mesin tersendat saat pedal gas diinjak untuk tingkatkan akselerasi

Beberapa pemicu persoalan ini ialah busi yang sudah aus atau jarak di antara kepala dan sumbu busi terlampau renggang, vacuum di karburator, throttle bodi, intake manifold atau pada bagian selang vacuum yang bocor. Pemicu yang lain ialah injektor bahan bakar yang kotor atau mampet.

4. Tenaga mesin lemah tidak seperti biasanya

Persoalan yang lain kerap dirasakan oleh beberapa pemilik mobil ialah melorotnya tenaga yang dibuat oleh mesin. Mobil seakan lemah tidak memiliki daya seperti awalnya.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, salah satunya penempatan timing belt yang tidak pas, saringan bahan bakar yang kotor hingga mampet, fuel pump memiliki masalah, regulator penekanan bahan bakar hancur, tingkat kompresi satu atau beberapa silinder turun, dan kerenggangan kepala dan sumbu busi terlampau jauh.

Baca Juga: 6 Mobil Diesel Ini Jadi Incaran Orang Indonesia

Penyebab yang lain ialah vacuum di karburator, throttle bodi, inlet manifold, dan selang yang bocor. "Juga bisa karena injektor memiliki masalah, rem yang mengamankan hingga mobil dalam status terus mengerem, atau karena kopling slip hingga tidak ada peralihan status gigi walau perputaran mesin tinggi," tutur Handoyo.

5. Mesin hidup mati, hidup mati

Beberapa pemilik mobil mengutarakan pernah merasakan mesin mobilnya langsung hidup saat kunci contact diputar ke on. Tetapi, hal tersebut tidak berjalan lama, karena mesin mati. Anehnya keadaan semacam itu berjalan berkali-kali.

Menurut Handoyo, ada faktor-faktor sebagai pemicunya, salah satunya mekanisme kelistrikan (dimulai dari alternator, accu, sampai kabel-kabel yang lembek atau putus), dan peluang serangkaian pengapian yang memiliki masalah.

Penyebab yang lain ialah, vacuum pada karburator, throttle bodi, inlet manifold, atau selang-selang vacuum yang bocor. "Juga bisa injektor yang memiliki masalah karena kotor atau mampet," katanya.

6. Lampu tanda oli berpijar terus walau mobil sudah jalan

Masalah ini umum terjadi dan sering tidak diakui oleh beberapa pemilik mobil atau sopir. Biasanya mereka cuma yakin jika mobilnya sudah teratur tukar oli hingga lampu tanda lepas dari perhatian.

Baca Juga: Sewa Mobil Yogyakarta Terpercaya dan Buka Non Stop, Bisa Lepas Kunci!

Lampu yang tetap berpijar walau mesin sudah lumayan lama aktif dapat karena faktor-faktor, salah satunya tipe oli yang tidak sesuai detail mobil atau mungkin tidak sama sesuai referensi dari pabrikasi. Disamping itu karena jumlah oli yang tidak sesuai standard volume, sensor dan katup perangkat penekanan oli hancur, atau saringan oli yang telah aus.

7. Mesin mendesis

Beberapa orang sudah pernah mengeluh mesin mobil mereka keluarkan suara mendesis walau telah lama dipanaskan.

Pemicu permasalahan ini ialah, inlet manifold atau gasket throttle bodi bocor, exhaust manifold bocor, selang vacuum bocor, dan gasket di kepala silinder hancur hingga bocor atau robek.

8. Mesin menggelitik

Mesin knocking atau mengelitik sering dirasakan oleh beberapa pemilik mobil, khususnya ketika mereka usaha untuk menambahkan kecepatan akselerasi atau ketika mobil menyikat jalanan naik.

Baca Juga: 4 Fitur Mobil Penting yang Ternyata Jarang Dipakai Pengguna

Ada beberapa pemicu. Factor pemicu khusus dan tersering ialah detail bahan bakar yang buruk, tingkat Research Octane Number (RON) bahan bakar yang tidak tepat. Akhirnya, timing pengapian tidak tepat.

Penyebab yang lain ialah, injektor atau karburator mobil yang memiliki masalah, jarak di antara kepala dan sumbu busi terlampau renggang, vacuum karburator, throttle bodi, inlet manifold, dan selang yang bocor.

Itulah beberapa persoalan khusus yang sering terjadi pada mobil. Meskipun begitu ada banyak permasalahan dan pemicu yang lain.

Tetapi ke-8 permasalahan itu sebagai permasalahan yang sering dirasakan, benar-benar dianjurkan Anda pahaminya saat sebelum bawa mobil ke bengkel. Semoga bermanfaat. ***