PAREKEDIRI.COM - Masih lanjut membahas mengenai beberapa alat tehnik otomotif, ini kali yang kita ulas ialah dial indicator. Dial Indicator ialah alat yang berperan untuk menghitung kebengkokan kutub, runout, kesejajaran, kerataan dan lain-lain.
Dial Indicator mempunyai proses khusus yang mengubah pergerakan spindle selanjutnya dirubah oleh proses pembesan jadi pergerakan petunjuk (pointer).
Gerakan pointer ini mempresentasikan dari besar pergerakan yang diterima spindle saat pengukur, dalam kata lain mempresentasikan dari besar kebengkokan, runout, atau ketidakrataan sebuah benda.
Baca Juga: 6 Penyebab Utama Rem Mobil Blong Yang Perlu Anda Ketahui
Klasifikasi tingkat pengukur diperlihatkan pada permukaan dial. Kategorisasi memberikan sekala paling kecil, dan tingkat pengukur memberikan pembacaan maksimal.
Skala dan outeri ring bisa diputar ke "0" supaya lempeng dengan jarum petunjuk. Pada dial ada penghitung perputaran (revolution counter), penghitung perputaran ini memberikan berapakah kali jarum petunjuk sudah berputar-putar.
Sementara spindle sebagai sisi yang bersinggungan langsung dengan benda yang diukur. Berikut beberapa bagian dari dial indicator :
Dial indicator
Dial gauge atau dial indicator bukan hanya bodi seperti pada atas saja, tapi penggunaannya selalu terpasangkan dengan penunjang (supporting tool).
Penopang ini pada bagian pijakannya ada magnet, hingga tidak bergerak yang bisa memengaruhi hasil pengukur.
Artikel Rekomendasi