Network
PAREKEDIRI.COM - Jembatan Gedangsewu menjadi salah satu akses jalan penting bagi sejumlah warga Kediri, khusunya bagi mereka yang dari arah timur ingin menuju ke daerah Wates.
Karena ambrolnya jembatan Gedangsewu tersebut, menjadikan banyak warga khususnya pengendara roda 4 harus putar arah.
Berbeda dengan pengendara motor atau roda 2, mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan melalui jembatan darurat yang dibuat oleh warga setempat.
Baca Juga: Dibandingkan Tahun Kemarin, Indeks KLH Kota Kediri Mengalami Peningkatan
Menanggapi hal itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pacu pembangunan jembatan Gedangsewu ini supaya bisa digunakan kembali.
Bupati muda yang memiliki ciri khas memakai kacamata ini menjelaskan supaya proses jembatan ini selekasnya dibereskan hingga tidak ada masyarakat yang perlu balik arah.
"Doakan dalam pengerjaannya tidak ada masalah. Agar masyarakat tidak balik arah lagi," kata bupati yang dekat dipanggil Mas Dhito itu dikutip dari akun instagram resmi Dinas Kominfo Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Dibandingkan Tahun Kemarin, Indeks KLH Kota Kediri Mengalami Peningkatan
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengatakan Jembatan dengan rentang 8 mtr. dan lebar 6 mtr. ini diproyeksikan bakal usai akhir tahun ini.
Selanjutnya Mas Dhito menjelaskan, disamping Jembatan Gedangsewu ini, pihaknya tengah konsentrasi pada pembangunan Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo sebagai sambungan di antara Kabupaten Kediri dan Tulungagung.
Selanjutnya pihaknya juga meminta pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk selalu konsentrasi dan berusaha keras dalam tangani banyaknya tugas rumah membenahi infrastruktur yang ada.
"PR Dinas PU ini sangatlah berat, saya berharap tetap berusaha keras dan konsentrasi dalam membenahi infrastruktur yang ada," pungkasnya.
Tepisah, Eksekutor pekerjaan (Plt) Kepala DPU Kabupaten Kediri, Irwan Chandra mengatakan jembatan penyambung ruas Gadungan Puncu dan Gedangsewu ini sedang pada proses rencana penempatan pondasi.
"Jadi , kontraknya bertepatan dengan pembangunan Jembatan Ngadi. Saat ini Jembatan Gedangsewu baru proses perencanaan penempatan pondasi sumuran," kata Irwan.
Disebutkan Irwan, jembatan ini alami kerusakan semenjak tahun 2021 lalu yang disebabkan karena banjir. Hingga mengakibatkan akses jalan itu putus.
Terakhir, pihaknya mengharap supaya pembuatan ini tepat waktu. Menurut dia, Pemkab Kediri tengah memacu pondasi karena dikuatirkan hujan akan memengaruhi waktu pembuatan jembatan ini.
"Mudah-mudahan pengerjaannya dapat selesai, tepat waktu dan kualitas," harapannya. ***
Artikel Rekomendasi