Bukannya Senang, Liburan Kesini Malah Bikin Menguras Air Mata!

Baca Juga: Sewa Mobil Tulungagung Lepas Kunci yang Buka 24 Jam Dijamin Amanah

Jangan ulas dahulu mengenai liburan di situ, saat masuk ke tempatnya sendiri air mata kalian tentu ingin keluar menyaksikan warganya yang memilukan. Banyak pengemis cacat, kehidupan yang tidak pantas, yang semuanya didapatkan dari kekejaman perang.

Lalu di Killing Field Kalian akan disambut oleh sejumlah tengkorak manusia asli yang diatur dalam kaca, lalu ada pula sebuah kebun yang dahulunya dijadikan tempat pembunuhan masal, ada pula pohon yang dahulunya dijadikan tempat membunuh bayi.

Cara membunuh bayi tersebut sangatlah kejam, sang bayi di lempar, lalu tulang belakangnya pecah dan kepalanya turut pecah, selanjutnya lenyap sudah nyawa mereka.

Kurang memilukan apa lagi itu. Sampai wajar jika banyak wisatawan yang liburan ke situ bukanlah cekikikan berbahagia, justru nangis dengan sesenggukan.

Baca Juga: Pentingnya Serat Bagi Tubuh Supaya Terhindar dari Penyakit Berbahaya

Dan yang paling kejam mengapa pada periode peperangan dahulu anak-anak atau bayi dibunuh itu ialah agar saat besar nantinya, anak-anak itu tidak membalas sakit hati atas terbunuhnya orangtua mereka.

2. Tuol Sleng Genocide Museum

liburan di museum genosida tuol seng redaksiharian.com

Masih satu wilayah dengan Killing Field, selanjutnya ada tempat wisata yang hendak menyuguhkan ke kalian mengenai begitu menakutkannya siksaan pembunuhan.

Tanpa sensor, dan semua ada di depan mata kalian langsung. Ada yang lehernya diiris-iris, kuku-kuku manusia ditarik, disiksa dengan kalajengking, lalu ada juga penganiayaan berwujud kepala manusia di celupkan ke tong berisi kotoran manusia. Diangkat bolak balik sampai orang itu wafat.