Co-Founder Tether Berpikir Crash TerraUSD Bisa Menjadi Akhir dari Algoritma Stablecoin

- 4 Juni 2022, 06:00 WIB
Reeve Collins
Reeve Collins /gadgets360.com

Sementara itu, Jeremy Allaire, CEO Circle — salah satu perusahaan di balik penerbitan stablecoin USDC, mengatakan dia pikir orang akan terus mengerjakan stablecoin algoritmik.

"Saya telah membandingkan stablecoin algoritmik dengan 'Fountain of Youth' atau 'Holy Grail'. Yang lain menyebutnya sebagai alkimia keuangan. Dan akan terus ada alkemis keuangan yang mengerjakan ramuan ajaib untuk menciptakan hal-hal ini dan untuk menemukan ... Cawan Suci dengan nilai yang stabil, mata uang digital algoritmik. Jadi saya sepenuhnya berharap untuk terus mengejar itu," kata Allaire kepada CNBC.

Halaman:

Editor: Candra Bi

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini