7 Perusahaan Minyak Paling besar di Dunia, Sinopec China Posisi Teratas

PAREKEDIRI.COM - Lembaga pemeringkat statistik, merilis 7 perusahaan minyak dan gas paling besar di dunia dari segi revenue atau penghasilan.

Besaran penghasilan itu benar-benar dikuasai fluktuasi harga minyak.

Lepas dari rumor peralihan cuaca berkaitan emisi karbon dan usaha konversi ke energi terbarukan, keinginan minyak di pasar terus alami kenaikan dari tahun ke tahun.

Harga minyak sendiri sempat alami gejolak tajam pasca-pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019.

Tetapi kenyataannya, perusahaan-perusahaan minyak dunia masih mencatat pemasaran lumayan besar di tahun kemarin.

Berikut daftar 7 perusahaan minyak paling besar di dunia berdasarkan laporan penghasilan seperti dirangkum dari beberapa situs paling dipercaya

1. Sinopec

Sinopec ialah perusahaan migas terbesar asal China.

BUMN negara komunis ini mengendalikan banyak sumur-sumur minyak di luar negeri dan pada tahun kemarin mencatat revenue sejumlah 432,52 miliar dollar AS.

Selain migas, Sinopec ialah produsen dan distributor beragam produk petrokimia. Selainnya di China, perusahaan ini banyak memiliki kilang minyak di beberapa negara.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Merawat Rambut dari Kondisioner Hingga Uban

2. Royal Dutch Shell

Royal Dutch Shell ialah perusahaan minyak multinasional Inggris-Belanda. Perusahaan mempunyai kantor pusat di kedua negara itu.

Pada tahun kemarin, perusahaan mencatat penghasilan sejumlah 382,97 miliar dollar AS.

3. Saudi Aramco

Saudi Aramco ialah perusahaan minyak yang berbasis di Arab Saudi. Sahamnya dikontrol oleh Kerajaan Arab Saudi dan sempat coba melantai ke bursa beberapa lalu.

Di tahun 2019, penghasilan perusahaan capai 356 miliar dollar AS.

4. PetroChina

Petrochina ialah perusahaan minyak terbesar kedua di China dan seringkali menempati di status 5 besar perusahaan minyak paling besar di dunia.

Perusahaan mencatat penghasilan sejumlah 347,76 miliar dollar AS.

Baca Juga: Berikut 5 Alasan Harus Mengganti Minyak Kopling Secara Rutin 

5. BP

BP adalah perusahaan minyak tertua di dunia yang bertahan sampai sekarang ini. Operasi hulu dan hilirnya menyebar di sebagian besar negara di dunia, terhitung Indonesia.

Pada tahun kemarin, perusahaan sukses mencatatkan penghasilan sejumlah 296,97 miliar dollar AS.

6. Exxon Mobile

Sempat jadi perusahaan migas paling besar dunia dalam beberapa dekade, status Exxon Mobile terus tergeser dan sekarang tempati posisi keenam dari segi besaran penghasilan.

Tahun 2019, perusahaan asal dari Amerika Serikat ini mencatatkan penghasilan sejumlah 275,54 miliar dollar AS.

7. Total

Perusahaan migas paling besar dari segi penghasilan di posisi ketujuh dihuni oleh Keseluruhan.

Perusahaan multinasional dari Perancis ini cetak penghasilan kotor pada tahun 2019 sebesar 185,98 miliar dollar AS.

Selain 7 perusahaan minyak paling besar di dunia di atas, ada banyak perusahaan multinasional sektor migas lain yang memimpin dunia diantaranya Rosneft, Chevron, Gazprom, Lukoil, dan Phillips 66.***

.