Tips Sederhana Mengatasi Kulit Kering Dengan Perubahan Gaya Hidup

- 14 Juli 2022, 12:52 WIB
Tips Sederhana Mengatasi Kulit Kering Dengan Perubahan Gaya Hidup
Tips Sederhana Mengatasi Kulit Kering Dengan Perubahan Gaya Hidup /orami/

PAREKEDIRI.COM - Masalah kulit kering kadang dianggap sepele dibandingkan kulit berminyak yang rentan berjerawat.

Anggapan ini salah karena kulit kering justru lebih mudah terlihat kusam, beresiko tertular, dan terserang dampak masalah kulit yang lain. Dibutuhkan cara untuk mengatasi kulit kering.

Berita baiknya, Anda bisa mengatasi masalah kulit kering dengan beberapa cara. Apa pilihan perawatan yang bisa Anda kerjakan?

Tips Sederhana Mengatasi Kulit Kering Dengan Perubahan Gaya Hidup

Umumnya, kulit kering bukanlah masalah yang beresiko. Keadaan ini bisa ditangani dengan beberapa perubahan gaya hidup dan penggunaan bahan alami.

Jika tidak berbuah hasil atau ada penyakit yang menyebabkan kulit kering, baru pengobatan medis bisa dipertimbangkan.

Kebiasaan, skema makan, dan beberapa faktor sebagainya yang terhitung ke gaya hidup mempunyai pengaruh besar pada perawatan kulit.

Oleh karenanya, perubahan gaya hidup umumnya jadi langkah pertama yang dilakukan sebelum metode yang lain.

Berikut berbagai hal yang penting Anda kerjakan untuk mengembalikan kelembapan kulit yang kering.

Baca Juga: Tips Fashion Hijab Untuk Tubuh Gemuk Bikin Percaya Diri dab Fashinoble

1. Menghindari mandi terlalu lama dengan air panas

Banyak orang suka mandi atau berendam sama air panas karena membuat badan terasa santai sesudah hari yang sibuk.

Tetapi, mandi terlalu lama sama air panas yang dibiasakan malah tidak baik untuk kulit.

Suhu air yang panas bisa mengangkat minyak alami kulit bisa lebih cepat dibandingkan air yang hangat.

Walau sebenarnya, minyak alami seharusnya berfungsi melindungi kulit agar tetap lembap. Mengakibatkan, kulit pun jadi kering dan mudah bersisik.

Waktu mandi ideal menurut beberapa ahli ialah 5 - 10 menit, tergantung suhu air. Durasi ini belum termasuk keramas dan pasti lebih singkat jika Anda memakai air hangat.

Sebagai alternatifnya, Anda dapat mandi menggunakan air bersuhu suam-suam kuku.

2. Membersihkan kulit dengan lembut

Cara lain untuk mengatasi kulit kering adalah memerhatikan jenis produk pembersih yang Anda gunakan.

Masalahnya produk sabun wajah dan pembersih tertentu bisa jadi terlalu keras untuk kulit wajah yang lebih sensitif.

Bukannya membersihkan badan dari kuman dan kotoran, produk pembersih yang terlalu kuat malah mengangkat minyak alami dan mengurangi lapisan perlindungan kulit.

Kulit juga kehilangan kelembapan alaminya sehingga lebih mudah jadi kering.

Bila kulit Anda terasa kuat dan kering sesudah menggunakan satu produk, bisa saja produk itu mengandung bahan yang terlampau keras untuk kulit Anda.

Umumnya, produk yang sebaiknya dijauhi adalah yang mengandung alkohol, zat pewangi, dan sodium lauryl sulfate karena mengurangi kelembapan kulit.

3. Menggunakan pelembap secara rutin

Pelembap adalah produk yang jangan ketinggalan dalam rangkaian perawatan kulit kering.

Pemakaian pelembap mempunyai peranan penting dalam mengunci kelembapan kulit sehingga lapisan perlindungan kulit selalu terjaga dari kerusakan.

Pelembap untuk kulit kering seharusnya memiliki kemampuan melembapkan yang tinggi.

Leslie Baumann, MD, direktur Kosmetik Kedokteran di University of Miami, AS, merekomendasikan produk mengandung shea butter, ceramide, asam stearat, atau gliserin.

Anda dapat mengatasi kulit kering dengan memakai pelembap mengandung asam laktat.

Senyawa ini membantu melepaskan susunan paling atas kulit yang kering dan bersisik, dan menembus lapisan di bawahnya untuk isi ruangan antarsel kulit.

Waktu terbaik menggunakan produk pelembap adalah sesudah mandi. Masalahnya kulit masih setengah lembap sehingga mudah menyerap kandungan produk perawatan.

Oleskan agak banyak minimal 2x satu hari supaya kulit terhidrasi dengan baik.

Jika kulit masih terlihat kering sesudah penggunaan teratur, Anda kemungkinan perlu lebih sering mengoleskan pelembap sampai seringkali dalam satu hari.

Hindari juga produk skin care dengan bahan dasar alkohol yang bisa menarik keluar kelembapan kulit.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Kondangan Perempuan Berhijab Sederhana Tapi Modis

4. Mengoleskan petroleum jelly

Petroleum jelly sebagai salah satunya pelembap andalan untuk kulit kering. Produk ini bekerja dengan mengunci kelembapan sehingga kulit tak lagi terlalu kering.

Dengan demikian, kulit kembali memperoleh perlindungan alaminya.

Petroleum jelly bertindak sebagai humektan, yaitu zat yang menarik kelembapan ke kulit.

Walau teksturnya tampak kental dan lekat seperti menyumbat pori, molekulnya sebetulnya lumayan besar sehingga tidak akan masuk kulit terlalu dalam.

5. Terapi air putih

Hampir 75 % dari badan adalah air. Setiap berkurangnya kadar air di badan akan mempengaruhi organ-organ Anda, termasuk kulit.

Bila tidak mendapatkan cukup air, kulit semakin lebih rentan jadi kering, bersisik, atau menunjukkan garis-garis dan kerutan.

Kulit didukung oleh protein khusus yang disebutkan kolagen, dan protein ini membutuhkan air untuk bekerja secara efektif.

Saat kulit terhidrasi, padat, dan elastis, ini akan mengurangi masuknya beberapa zat asing yang disebut penyebab flek hitam dan iritasi.

Disamping itu, penting juga untuk menjaga kelembapan kulit dan memberikan gizi untuk beberapa sel kulit.

Air memenuhi kebutuhan jaringan kulit dan meningkatkan kelenturannya sehingga bisa menunda tanda-tanda penuaan kulit, keriput dan garis-garis halus.

Anda bisa mengatasi kulit kering dengan minum semakin banyak air putih. Salah satunya kiatnya ialah melalui terapi air putih. Berikut langkah-langkah yang penting Anda lakukan.

  • Minum minimal 4 - 6 gelas air sesudah bangun di pagi hari saat perut masih kosong.
  • Minumlah air dengan suhu kamar atau suam-suam kuku.
  • Gosok gigi Anda sesudah Anda minum air dan jangan makan apa saja selama 45 menit berikutnya.
  • Kemudian, lanjutkan dengan rutinitas harian Anda. Selama 45 menit itu, Anda bisa beraktivitas fisik ringan, seperti jogging atau yoga.
  • Selama dua jam sesudah makan, hindari makan dan minum apa saja. Misalkan, sesudah makan pagi, jangan makan atau minum dulu selama dua jam berikutnya.
  • Bila Anda tidak bisa minum empat sampai enam gelas sekalian, istirahatlah selama beberapa menit antara setiap minum satu gelas air.

6. Menggunakan tabir surya

Pancaran sinar matahari adalah penyebab kulit kering yang umum.

Kulit yang kerap terpapar sinar ultraviolet langsung tanpa perlindungan bahkan juga lebih beresiko terbakar, alami kerusakan, dan terkena kanker.

Anda bisa mencegah kerusakan kulit dengan mengoleskan tirai surya (sunscreen). Pilih tabir surya dengan info broad spectrum dan minimal 30 SPF.

Makin lama Anda terkena sinar matahari, makin tinggi SPF tabir surya yang perlu Anda tentukan.

Karena tabir surya tidak melindungi kulit sepenuhnya, Anda juga perlu menggunakan baju untuk menutupi kulit.

Pakai baju berlengan panjang, celana panjang, dan topi jika memang perlu. Samakan jenis bahan dengan cuaca saat Anda keluar rumah.

Baca Juga: Rekomendasi Lip Serum Yang Bagus Guna Mencerahkan Bibir

7. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan kulit

Siapa sangka, Anda dapat mengatasi kulit kering dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Ini dikarenakan oleh kulit yang sehat bukan hanya membutuhkan cairan, tetapi juga bermacam vitamin, mineral, dan zat nutrisi yang lain.

Vitamin untuk kulit yang perlu adalah vitamin A, C, E, dan K yang bisa didapat dari buah, sayur, dan beberapa bijian. Vitamin mampu meremajakan kulit sehingga kulit tetap sehat.

Jaringan kolagen kulit terjaga hingga kulit tampak kuat dan padat.

Kulit membutuhkan mineral, terutama zinc. Zinc membantu perkembangan kembali jaringan kulit dan menjaganya masih tetap kuat dari ancaman kerusakan.

Mineral ini dapat didapat dari kacang-kacangan, makanan laut, dan daging tanpa lemak.

Satu lagi zat nutrisi yang tidak kalah penting ialah lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh jaga kelembapan kulit dan memperbaiki beberapa sel kulit yang rusak.

Manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan.***

Editor: Dian Wahyu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini