PAREKEDIRI.COM - Public speaking adalah komunikasi lisan yang sudah dilakukan di depan banyak orang untuk menyampaikan sesuatu.
Misalkan berbentuk ceramah, pidato, storytelling, atau presentasi sebuah tugas kuliah. Kemampuan komunikasi ini sangat penting dimiliki dalam dunia pekerjaan dan pendidikan.
Tips Agar Jago Public Speaking
Tetapi, beberapa orang mengalami demam panggung atau grogi dan takut ketika akan melakukan public speaking. Berikut tips jago public speaking agar tidak grogi:
1. Kuasai Diri dan Topik Lawan Bicara
Pertama pastikan kamu siap dan memahami topik pembicaraan yang disampaikan.
Bila kamu sedang bicara dengan seorang, perlihatkan ke lawan bicara jika kamu sangat tertarik untuk bercakap sama dia.
Jika bicara di depan banyak orang, pastikanlah kamu mengetahui background pendengar atau orang yang datang dalam ruang itu.
Baca Juga: Tips Cepat Move On Dari Mantan Pacar Secara Ilmiah
2. Kembangkan Pembicaraan
Jangan pernah untuk terpaku pada satu topik pembicaraan, bila seorang cuma fokus pada satu topik saja maka kemungkinan besar pembicaraan itu tidak bertahan lama.
Curahkan saja semua kata-kata yang ada di dalam pikiran hingga topik pembicaraan terus akan mengalir dan yang lebih paling penting kembali bikinlah diri kamu dan lawan berbicara senyaman mungkin.
3. Buatlah Komunikasi Dua Arah
Pada suatu percakapan tidak memerlukan seorang yang perlu memimpin topik pembicaraannya.
Buatlah komunikasi dua arah dengan sama-sama menimpali satu sama lain supaya kedua individu memperoleh info yang setimpal.
Hal ini berlaku saat bicara di depan banyak orang, kamu dapat lemparkan pertanyaan menjadi topik pembahasan.
Baca Juga: Ketahuilah, Ini Cara Memotong Kuku Kucing Yang Baik dan Benar
4. Jangan Membaca Kata Demi Kata
Membawa naskah atau 'contekan' pasti diperbolehkan. Tetapi, sedapat mungkin tulis saja beberapa poin penting sebagai pengingat.
Janganlah sampai kamu terlihat membaca setiap kata.
5. Belajar Intonasi
Jika kita berbicara dengan suara yang datar, audiens pasti cepat berasa bosan. Pakai intonasi yang variasi dan sesuai jenis acara.
Pada acara resmi, pakai intonasi yang meyakinkan dan tegas. Untuk acara rileks, kita dapat semakin inovatif dalam memakai intonasi yang didengar menyenangkan.
Dalam sampaikan poin penting, kita bisa juga memberikan penekanan. Misalnya saat informasi juara lomba, kita dapat mengatakannya lebih keras.
6. Ekspresif
Wajah yang kelihatan semangat dan optimis akan membuat audience semakin tertarik. Bila pembicara wajahnya kusut dan suram, pasti audiens tidak tertarik untuk mendengarkan.
Karena sekitar 80% dari komunikasi manusia memiliki sifat nonverbal, jadi berhati-hatilah dalam memakai ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerak badan.
Baca Juga: Ingin Tau Cara Merawat Gigi? Nih Cara Jitu Merawat Gigi Dengan Mudah
7. Berlatih dengan Teman
Jika kamu belum juga puas saat berlatih sendiri, kamu dapat mencoba meminta bantuan teman untuk membantu bercakap secara santai.
Tanpa disadari dengan terus berbicara dengan seorang akan melatih bagaimanakah cara mengatur kalimat yang hendak dikatakan.
Ini penting untuk membuat kamu berasa santai dan terbiasa untuk bicara dengan orang lain khususnya orang asing.***